21.12 -
Puisi
No comments
DOA
Oleh: Zuraida
Harapanku mengalir
Bagai air
Menuju muara yang tiada akhir
Keinginanku
terucap
Penuh harap
Dalam
rintihan-rintihan senyap
Aku terhanyut dalam kelam,
Menengadahkan tangan, menatap alam
Dengan lantunan doa di tengah malam
Aku bersatu dalam harap yang mendalam
Akankah dia
merasa iba
Akankah dia
mendengar setiap doa
Akankah dia
member sedikit cinta
Akankah dia
menghapus sederet duka
Wahai Yang Maha Kuasa…..
Aku menghatur seuntai doa
Yang keluar dari lubuk dosa
Aku menengadahkan tangan dan muka
Dengan raut sengsara
Aku berharap dengan air mata
Yang dikikis oleh tangan-tangan derita
Aku meminta pada-Mu yang Maha Perkasa
Meminta setetes iba….
Kabulkanlah doa hamba
Pontianak, 3 Februari 2004-di sekolah
0 komentar:
Posting Komentar