Minggu, 15 Mei 2011

06.05 - No comments

Pagi Membayang di Langit Dunia

Pagi membayang di langit dunia
Membuat sirnah mimpi-mimpi kala mata ini terbuka
Mereka berguguran menjadi titik-titik embun sepertiga malam
Namun tak semua lenyap,
Karena ada mimpi yang ku gantung di serambi langit
Dan ku berharap mimpi itu tak hilang kala pagi menjelang

Fajar, ajari aku berjalan dengan tegap
Rupanya ada sebaris takut di lembaran hati
Mampukah kaki ini berlari menyongsong mimpi agar jadi nyata
Fajar, ajari tubuh ini memberontak lelah
Rupanya ada sebait keputus asaan dalam puisi jiwa
Mampukah kerapuhan ini menantang takdir yang abadi

Bekalku hanya sekantong harapan,
Sepotong keberanian,
Secarik kekuatan,
Dan seuntai doa

Pagi membayang di langit dunia
Dan kulihat semburat semangat terbit di ufuk timur
Angin pagi nyanyikan sebuah lagu
Tentang satu kata anti kepasrahan, tak boleh menyerah
Selalu, selalu dan selalu
Ku harap tangan ini tlah menggenggam cita kala senja menjelang

10 September 2009

0 komentar:

Posting Komentar